Bupati Sampang Janji Perbaikan Jalan Kepada Masyarakat Plampaan di Acara Safari Ramadhan

Sampang - Bertempat di Dusun Karang Sambih, Desa Plampaan, kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Bupati bersama Wabup Sampang lanjutkan agenda Safari Ramadhan di masjid Baitur Rohman, Senin (11/04/22) 

Kedatangan rombongan Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Abdullah Hidayat disambut hangat oleh masyarakat sekitar, unsur perangkat Desa Plampaan dan pengurus Masjid Baitur Rohman. 

Baca juga: Komisi lll DPR RI Berikan Bansos di Tempat Pengungsian

Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum duafa serta dilanjutkan penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta, bantuan kepada marbot masjid dan insentif guru. 

Dalam sambutannya Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, safari ramadan merupakan agenda tahunan. Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana intraksi antara pemerintah daerah dan masyarakat Desa Plampaan, Camplong. 

Baca juga: Tinjau RS Korban Erupsi Semeru, Kapolri Instruksikan Beri Perhatian Khusus ke Lansia, Ibu Hamil dan Anak

"Kami sebagai kepala daerah sangat bangga bisa bertemu di safari ramadan ini. Perlu diketahui bahwa kegiatan safari ramadan ini kegiatan tahunan. Saya ingin melihat langsung apa yang menjadi persoalan dan aspirasi masyarakat. Ingin tahu sesuai seperti apa di bawah, " ungkapnya

Sementara itu Kepala Desa Plampaan H Latif menyampaikan, sudah 10 tahun jalan poros kabupaten, Plampaan - Pamolaan rusah, dan dengan kedatangan Bupati dan Wabup Sampang semoga dapat perhatian lebih terhadap kondisi jalan. 

Baca juga: Pemkab Sampang Launching Ambulan Boat di Puncak Hari Kesehatan Nasional

"Keluhan masyarakat sekitar tidak lebih untuk perbaikan jalan poros kabupaten, yang menghubungkan Desa Plampaan ke Desa Pamoloan, dan semoga keluhan masyarakat segera ditindaklanjuti, " harapnya

Baca juga: Kapolres Lumajang Terima Bantuan 14 Excavator dan Alat Berat dari Kapolda untuk Proses Evakuasi

Mendengar keluhan masyarakat, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, sejak pandemi 2 tahun lalu, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak karena berbagai program pembangunan menjadi terganggu akibat adanya refocusing anggaran.

Namun pihaknya menargetkan 2023 bisa terealisasi perbaikan jalan Poros Kabupaten yang menghubungkan Plampaan – Pamolaan, dengan program betonisasi sehingga diharapkan jalan yang nantinya terbangun bukan hanya akal-akalan mencari profit oriented namun bisa bertahan lama sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan oleh masyarakat. (Bun/Full) 

Baca juga: 2.500 Ton Beras dan 70.000 Paket Sembako Siap Didistribusikan ke Seluruh Indonesia